Malak Al-Khatib, Tawanan Perempuan Terkecil Palestina Bebas

RAMALLAH – Pasukan penjajah Israel hari ini Jumat (13/2) akhirnya membebaskan bocah perempuan Palestina Malak Al-Khatib (14 tahun), tawanan perempuan Palestina terkecil yang dipenjarakan Israel setelah masa tahanannya berakhir. Keluarga dan warga kampung Beitina asal Malak menyambutnya dengan suka cita.

Dalam statemen persnya yang dilansir Pusat Informasi Palestina, kuasa hukum tawanan Palestina menegaskan, pasukan Israel membebaskan tawanan Malak di perlintasan militer Jabarah yang memisahkan antara wilayah Palestina jajahan tahun 1948 dan kota Tulkarim, di Tepi Barat.

Kuasa hukum menegaskan, pasukan Israel sebelumnya menangkap bocah perempuan Malak pada 31 Desember lalu dan mahkamah Israel menvonisnya dengan dua bulan kurungan dan denda 6000 shekel.

Ikut menyambut pembebasan Malak, keluarga dan puluhan lembaga HAM serta media massa lokal dan internasional. Sebagian media masa televisi menayangkan langsung pembebasan Malak. Keluarga dan warga kampung Beitina, dekat  Ramallah asal Malak menyambutnya dengan suka cita.

Sebanyak 213 bocah Palestina di bawah umur (di bawah 18 tahun) ditahan Israel di penjara mereka. Sebagian di penjara Magedo, di Hasharon dan Over. [zk/knrp]